BELAJAR TAUHID DARI BAYI
Your Ads Here
HANYA BERGANTUNG KPD ALLAH
_(Sesi materi dlm proses ruqyah syar'iyyah)_
*BELAJAR TAUHID DARI BAYI*
==================
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pernah lihat bayi? Saya yakin 100%, kita semua pernah melihatnya. Apalagi ibu2 yang pernah melahirkan. Dialah orang kedua melihat anak nya yang baru lahir setelah dukun bayi atau bidan.
Jika dipikir aneh juga ya. Bayi yang belum bisa apa-apa aja bisa tetap hidup, tumbuh dan berkembang.
Ternyata setelah Saya pelajari dan perhatikan, ada ilmu yang luar biasa yang dimiliki oleh setiap bayi yang jarang dimiliki oleh orang dewasa seperti Kita.
Apakah ilmu itu?
Ilmu TOTAL BERGANTUNG kepada Allah.
Senjata andalannya cuma NANGIS. Tapi nangisnya ke Allah.
Jika lagi lapar, si bayi akan nangis ke Allah, ga berapa lama.. Cringgg... Makanan langsung datang melalui orang tuanya.
Jika lagi haus, si bayi akan nangis lagi ke Allah, ga berapa lama.. Cringgg... Minuman langsung datang melalui orang tuanya.
Pas lagi BAB atau ngompol, si bayi akan nangis lagi ke Allah minta tolong ke Allah agar celananya bisa diganti, ga berapa lama.. Cringg.. Orang tuanya langsung datang membersihkan dan mengganti pakaiannya.
Bagaimana jika setelah nangis, namun Allah belum kabulkan keinginannya?
Maka si bayi akan semakin menangis dengan kencang dan pada akhirnya Allah akan mengabulkan kembali doanya.
Seorang bayi tidak pernah meminta langsung kepada orang tuanya. Dia hanya meminta dan menyerahkan seluruh kehidupannya hanya kepada Allah.
Dia tidak pernah meminta pakaian kepada orang tuanya, tapi Allah memberikan pakaian melalui orang tuanya.
Dia tidak pernah meminta kepada orang tuanya agar saat tidur tidak digigit nyamuk, namun Allah selalu menjaganya melalui orang tuanya.
Namun semakin dewasa, Kita semakin jarang meminta kepada Allah sambil menangis.
Jangankan meminta sambil menangis, menghubungi Allah saja hanya pada saat Kita membutuhkanNya. Setelah kebutuhan dan keinginan Kita terpenuhi, Allah dilupakan kembali.
Persis seperti pemadam kebakaran yang hanya dihubungi saat Kita butuhkan
Semoga bermanfaat.. Selamat beraktivitas.
Silahkan utk di share smg menjadi amal zariah yang pahalanya mengalir sampai hari kiamat.
Aamiin Yaa Mujiibassailiin.
Muhammad Thoriq
*_Kalimat dlm kurung bukan tulisan aslinya_
_(Sesi materi dlm proses ruqyah syar'iyyah)_
*BELAJAR TAUHID DARI BAYI*
==================
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pernah lihat bayi? Saya yakin 100%, kita semua pernah melihatnya. Apalagi ibu2 yang pernah melahirkan. Dialah orang kedua melihat anak nya yang baru lahir setelah dukun bayi atau bidan.
Jika dipikir aneh juga ya. Bayi yang belum bisa apa-apa aja bisa tetap hidup, tumbuh dan berkembang.
Ternyata setelah Saya pelajari dan perhatikan, ada ilmu yang luar biasa yang dimiliki oleh setiap bayi yang jarang dimiliki oleh orang dewasa seperti Kita.
Apakah ilmu itu?
Ilmu TOTAL BERGANTUNG kepada Allah.
Senjata andalannya cuma NANGIS. Tapi nangisnya ke Allah.
Jika lagi lapar, si bayi akan nangis ke Allah, ga berapa lama.. Cringgg... Makanan langsung datang melalui orang tuanya.
Jika lagi haus, si bayi akan nangis lagi ke Allah, ga berapa lama.. Cringgg... Minuman langsung datang melalui orang tuanya.
Pas lagi BAB atau ngompol, si bayi akan nangis lagi ke Allah minta tolong ke Allah agar celananya bisa diganti, ga berapa lama.. Cringg.. Orang tuanya langsung datang membersihkan dan mengganti pakaiannya.
Bagaimana jika setelah nangis, namun Allah belum kabulkan keinginannya?
Maka si bayi akan semakin menangis dengan kencang dan pada akhirnya Allah akan mengabulkan kembali doanya.
Seorang bayi tidak pernah meminta langsung kepada orang tuanya. Dia hanya meminta dan menyerahkan seluruh kehidupannya hanya kepada Allah.
Dia tidak pernah meminta pakaian kepada orang tuanya, tapi Allah memberikan pakaian melalui orang tuanya.
Dia tidak pernah meminta kepada orang tuanya agar saat tidur tidak digigit nyamuk, namun Allah selalu menjaganya melalui orang tuanya.
Namun semakin dewasa, Kita semakin jarang meminta kepada Allah sambil menangis.
Jangankan meminta sambil menangis, menghubungi Allah saja hanya pada saat Kita membutuhkanNya. Setelah kebutuhan dan keinginan Kita terpenuhi, Allah dilupakan kembali.
Persis seperti pemadam kebakaran yang hanya dihubungi saat Kita butuhkan
Semoga bermanfaat.. Selamat beraktivitas.
Silahkan utk di share smg menjadi amal zariah yang pahalanya mengalir sampai hari kiamat.
Aamiin Yaa Mujiibassailiin.
Muhammad Thoriq
*_Kalimat dlm kurung bukan tulisan aslinya_
Your Ads Here
Your Ads Here
Your Ads Here
Your Ads Here
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama
Komentar