DICINTAI JIN

Your Ads Here



▪️KETAGIHAN BERCINTA DENGAN JIN PEMUAS NAFSU▪️

 *DICINTAI JIN*

Serial Kisah Nyata

Suatu hari datanglah tamu sepasang suami istri. Dari raut mukanya tampak kalo pasangan tersebut sedang dalam masalah. Tampak dalam wajah Bu Fulanah (sebut saja begitu) wajah yang pucat, capek, dan lesu.

Pak Fulan suami Bu Fulanah kemudian menceritakan bahwa saat ini hubungan mereka sedang retak. Setiap hari selalu ribut hanya karena masalah sepele. Terutama Bu Fulanah, sering sekali marah besar hanya karena hal hal sepele.

Tidak hanya itu, Bu Fulanah sering menolak ajakan suami untuk berhubungan suami istri dengan alasan capek dan sedang tidak selera. Apabila mau, melakukannya terlihat sangat terpaksa, tatapan matanya hambar, dan tidak menikmati sama sekali. Anehnya lagi, Pak Fulan juga sering tiba2 loyo ketika senjatanya sudah siap masuk ke dalam sasaran.

Sayapun sebagai seorang peruqyah sangat paham dengan gangguan di atas. Tetapi untuk lebih meyakinkan diagnosa, sayapun bertanya kepada Bu Fulanah.
"Apakah Ibu sering di datangi sosok laki2 di dalam mimpi?". "Iya sering", jawab Bu Fulanah singkat.

"Apakah Ibu sering menjumpai lebam2 di paha setiap bangun tidur?". "Iya", jawabnya.

Sayapun semakin yakin bahwa gangguan Bu Fulanah adalah *dicintai jin*. Tanpa berlama2, sayapun segera meruqyah keduanya.

Baru sebentar dibacakan, Bu Fulanah tampak bereaksi dan teriak2 hebat. Kemudian terdengar suara melalui mulut Bu Fulanah, "Siapa kamu? Berani sekali kamu menggangguku istriku".

"Hah", jawabku dalam hati.

Kemudian saya nasehati jin tersebut untuk bertobat kepada Alloh.

"Wahai bangsa jin yang tinggal di tubuh saudara kami, saya tahu bahwa kalian yang setiap malam datang dan berhubungan intim dengan Ibu ini. Kami nasehat kepada kalian untuk takut kepada Alloh. Kalian tinggal di tubuh manusia adalah dzolim, dosa besar. Kalian merusak hubungan suami istri. Kalo kalian ingin selamat, bertobatlah kepada Alloh dan tinggalkan tempat2 kalian di tubuh manusia. ........".

Sambil menangis jin itu berkata, "Pak Ustadz, aku tidak mau pisah dengan istriku, aku sangat mencintainya, ........".

Pada sesi ini saya sedikit merasa aneh. Bacaan Al Quran membuat jin panas atas ijin Alloh, jin itu kesakitan, tapi sepertinya jin tersebut tidak bisa keluar dari dalam tubuh manusia.

Sayapun segera menyadarkan Bu Fulanah. Kemudian Bu Fulanah menangis sejadi jadinya. Sambil beliau manangis, sayapun menasehatinya.

"Sebelumnya mohon maaf Bu. Saya yakin Ibu tau klo setiap hari Ibu diperkosa oleh sosok jin. Dan saya yakin klo Ibu menikmatinya. Saya yakin karena jin itu tidak bisa keluar dari tubuh Ibu walaupun sudah lama dibacakan ayat-ayat Al Qur'an. Berarti jin itu ada ikatan dengan Ibu. Ikatannya adalah karena Ibu belum mengikhlaskan jin itu keluar dari tubuh ibu karena ibu menikmati berzina dengan sosok jin tersebut".

Sambil menangis, Bu Fulanah berkata, "Pak Ustadz benar, saya sangat menikmati berhubungan dengan sosok itu karena saya tidak pernah puas berhubungan dengan suami saya. Suami saya cepat keluar Pak Ustadz".

"Bu", saya melanjut, "Ketahuilah bahwa perbuatan ibu itu dosa besar. Selain Ibu berzina dengan jin, Ibu juga dzolim kepada suami Ibu. Bukan begitu cara menyelesaikan masalah dalam keluarga. Segeralah bertobat Bu. Kalo Ibu mau bertobat kepada Alloh, Alloh nanti yang akan memperbaiki masalah2 dalam rumah tangga Ibu. Dan Ibu harus mengikhlaskan jin tersebut keluar dari tubuh Ibu. ....".

Nasehat pada sesi ini dibutuhkan waktu yang agak lama. Karena saya  juga menuntun Bu Fulanah untuk bertobat kepada Alloh dan meminta maaf kepada suaminya. Memang tidak mudah nasehat seperti ini. Saya hanya berusaha dan Allohlah yang memberikan hidayah.

Ruqyah pun dilanjutkan dan Alhamdulillah Alloh mudahkan prosesnya. Jin itu mau bertobat kepada Alloh dan mengucapkan 2 kalimat  syahadat. Kemudian jin itu keluar dari dalam tubuh Bu Fulanah.

----
Hikmah

Dari kisah nyata di atas, penyebab jin tidak bisa keluar dari tubuh manusia karena manusianya yang belum mengikhlaskan jin untuk keluar. Itu yang dinamakan *bughul (ikatan) jiwa*.
Sama halnya ketika manusia ingin sembuh dari gangguan jin tetapi tidak mau membuang pusaka2 nya. Maka Alloh tidak akan ridho, Alloh juga tidak akan memberikan kesembuhan dan mengeluarkan jin jin dari tubuh manusia.

Ingat, bahwa yang mengeluarkan jin itu bukan peruqyah, bukan pula ayatnya. *Tapi yang mengeluarkan adalah Alloh Subhanahu wa Ta'ala*

Allohu a'lam

Your Ads Here

Your Ads Here

Your Ads Here

Your Ads Here

Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

Related Posts

Your Ads Here

Komentar

Posting Komentar
Loading comments...